Senin, 14 Desember 2015

sistem pakar berbasis web

Sistem pakar

PengertianSistem Pakar (expert system) adalah sistem / program  yang  bertingkah  laku  seperti ahlinya atau pakarnya. Sistem pakar merupakan sistem yang berbasis pengetahuan digunakan untuk membantu menyelesaikan masalah-masalah yang ada dalam dunia nyata..

Sistem pakar berbasis aplikasi web

Kecerdasan buatan adalah suatu ilmu yang mempelajari cara membuat komputer melakukan sesuatu seperti membuat komputer melakukan sesuatu seperti yang di lakukan oleh manusia (Minsky, 1989).Definisi lain di ungkapkan olkeh H.A. Simon [1987].kecerdasan buatan (artificial intelligence) merupakan kawasan penelitian, aplikasi dan instruksi yang terkait dengan pemrograman komputer untuk melakukan sesuatu hal yang-dalam pandangan manusia adalah cerdas.

Membangun aplikasi sistem informasi pakar berbasis web

Aplikasi Sistem Pakar merupakan aplikasi yang ditujukan untuk membantu seorang user untuk memecahkan masalah, tetapi dapat juga diartikan sebagai sebuah program sistem aplikasi yang didesain untuk menggantikan seorang pakar pada bidang tertentu.

SISTEM PAKAR BERBASIS WEB DENGAN FORWARD DAN BACKWARD CHAINING

Sistem pakar adalah sistem yang menggunakan pengetahuan manusia yang terekamdalam komputer untuk memecahkan persoalan yang biasanya memerlukan keahlian manusia[2-3]. Sistem pakar yang baik dirancang agar dapat menyelesaikan suatu permasalahantertentu dengan meniru kerja dari para ahli.


DAFTAR PUSAKA
Buku Kecerdasan tiruan, jilid 2 (Siswanto: 2010)
Kusrini.s.kom,(2006),sistem pakar berbasis aplikasi web.
Anton Subagia, S.Kom, Membangun aplikasi sistem informasi pakar berbasis web,Desember 2013.
Anton  Setiawan  Honggowibowo,Jurusan Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Teknologi AdisutjiptoJl. Janti Blok-R Lanud. Adisutjipto Yogyakarta

Sabtu, 14 November 2015

Membuat Narasi Pada Diagram dan Tabel

Gambar 1

Pada hari senin 5 agustus 2015 tim survey Sistem Informasi melalukan survey tentang  pengguna database yang paling sering di gunakan. Hasil yang dihasilkan tim survey Sistem informasi dapat kita lihat pada gambar 1
                 Dapat kita lihat pada gambar 1 program MYSQL lebih diminati oleh banyak pengguna di bandingkan program-program yang lain di dalam program database. MYSQL menjadi faforit karena lebih mudah untuk digunakan, khususnya untuk mahasiswa yang ingin belajar menggunkan basis data. 




Tabel  Pengguna Basis Data

Tabel 1.

                  Tim melakukan survey pengguna basis data dari tahun 2011 s/d 2013. Dapat kita lihat pada tabel 1 basis data MYSQL setiap tahunya mendominasi pemakai basis data. Setiap tahun dari tahun 2011 s/d tahun 2013 basis data MYSQL selalu melonjak naik, dan pada tahun 2013 mengalami kenaikan yang signifikan.
                Sedangkan pesaingnya Microsoft MYSQL Server kurang diminati para pengguna basis data. Basis data lainya juga masih kurang bisa untuk menyaingi basis data MYSQL. MYSQL menjadi basis data faforit karena basis data MYSQL lebih mudah untuk dioperasikan, khususnya untuk mahasiswa yang ingin belajar dari awal sebuah database.

Kamis, 15 Oktober 2015

Basis Data


Basis Data adalah kumpulan – kumpulan  Informasi yang di simpan di dalam komputer, secara Sistematik sehingga dapat, di periksa menggunakan suatu Program Komputer,  untuk memperoleh Informasi dari Basis Data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk, mengelolah dan memangil kueri (QUERY), Basis Data di sebut juga Sistem Manajeman Basis Data (Basis Data Management Sistem, DBMS).
Basis Data management sistem (DBMS) adalah merupakan suatu sistem perangkat lunak yang memungkinkan seorang User dapat mendefinisikan, membuat, dan memelihara serta menyediakan akses terkontrol terhadap data. Berdasarkan pengenalan  pemakainnya DBMS dikelompokkan dalam 2 kategori, yaitu:
1.      DBMS yang pengenalannya  untuk satu atau sedikit pemakai. Contoh : MS-Access, dBase/Clipper, FoxBase, dan Borland-Paradox.
2.      DBMS yang berorientasi untuk banyak pemakai. Contoh: IBM-DB2, Borland-Interbase, Informix, Oracle, MS-SQL Server, MySQL



Tema : Basis Data Management Sistem (DBMS)


Senin, 12 Oktober 2015

MEMBUAT PROGRAM JAVA UNTUK MENGHITUNG NILAI AKHIR

Gan ane mau kasih sedikit ilmu yang anda harus lihat dan pelajari ilmu ini ghan. Ane mau kasih cara  
MEMBUAT PROGRAM JAVA UNTUK MENGHITUNG NILAI AKHIR :

1.NILAI TUGAS
2.NILAI UTS
3.NILAI UJIAN MANDIRI

SILAKAN MENCOBA SENDIRI 

SEMOGA BERMANFAAT BAGI ANDA SEMUA


import java.util.*;
class hitung_akhir1
{
public static void main(String[] args)

{
String nama,Npm,grade;
int n1,n2,n3 ;
double m1,m2,m3 ,mm;

Scanner input = new Scanner(System.in);
System.out.println("PROGRAM HITUNG NILAI AKHIR");

System.out.print("Nama Mahasiswa : " );
nama =input.nextLine();

System.out.print("Nama Npm : " );
Npm =input.nextLine();


System.out.print("Nilai tugas: ");
n1=input.nextInt();

System.out.print("Nilai UTS: ");
n2=input.nextInt();

System.out.print("Nilai Ujian utama: ");
n3=input.nextInt();


m1= 0.2 * n1;
m2= 0.3 * n2;
m3= 0.5 * n3;
mm= m1+m2+m3;

if(mm >=80)
{
grade= "A" ;
}
else if (mm >=70)
{
grade= "B" ;
}

else if (mm >=59)
{
grade= "C" ;
}
else if (mm >=50)
{
grade= "D" ;
}
else
{
grade="E" ;

}


System.out.println("Nama Mahasiswa =" + nama + " " );
System.out.println("Npm =" + Npm + " " );
System.out.println("dengan Nilai Akhir di hasilkan");
System.out.println("nilai tugas  = " + (int)m1);
System.out.println("nilai utas  = " + (int)m2);
System.out.println("niali UU  = " +(int)m3);


System.out.println("jadi Mahasiswa yang bernama " + nama + " " );

System.out.println("memperoleh nilai akhir sebesar " + mm);
System.out.println("Grade nilai yang didapat adalah" + " " + grade);

}
}

Basis Data


Basis Data di sebut juga dengan databases adalah kumpulan – kumpulan  Informasi yang di simpan di dalam komputer, secara Sistematik sehingga dapat, di periksa menggunakan suatu Program Komputer,  untuk memperoleh Informasi dari Data Basis Data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk, mengelolah dan memangil kueri (QUERY), Basis Data di sebut juga Sistem Manajeman Basis Data (Database management System, DBMS).
Database management system (DBMS) adalah merupakan suatu sistem software yang memungkinkan seorang User dapat mendefinisikan, membuat, dan memelihara serta menyediakan akses terkontrol terhadap data. Berdasarkan Orientasi pemakainnya DBMS dikelompokkan dalam 2 kategori, yaitu:
1. DBMS yang berorientasi untuk satu atau sedikit pemakai. Contoh : MS-Access, dBase/Clipper, FoxBase, dan Borland-Paradox.
2.  DBMS yang berorientasi untuk banyak pemakai. Contoh: IBM-DB2, Borland-Interbase, Informix, Oracle, MS-SQL Server, MySQL



Tema : Database management System (DBMS)


Kamis, 11 Juni 2015

teori organisasi umum 2


1.      PASAR PERSAINGAN SEMPURNA



Pasar persaingan sempurna dapat didefinisikan sebagai struktur pasar atau industri di mana terdapat banyak penjual dan pembeli, dan setiap penjual atau pun pembeli tidak dapat mempengaruhi keadaan di pasar. Teori pasar persaingan sempurna dibuat atas dasar dua asumsi penting yang berkenaan dengan perilaku perusahaan individual dan yang berkenaan dengan industri.

Dalam kaitannya dengan perusahaan, diasumsikan bahwa perusahaan dalam pasar persaingan sempurna merupakan perusahaan penerima harga pasar (price taker). Perusahaan dapat mengubah tingkat produksi dan penjualannya dalam batas-batas yang mungkin tanpa menimbulkan efek ada harga komoditas yang dijualnya. Dengan kata lain perusahaan tersebut menerima secara pasif berapapun harga pasar yang berlaku. Dalam kaitannya dengan industri diasumsikan bahwa industri yang bersangkutan memiliki ciri kebebasan masuk dan keluar (freedom of entry and exit), ini berarti bahwa setiap perusahaan baru bebas untuk memulai produksi jika mereka menginginkannya, juga bebas untuk memberhentikan produksinya kapanpun juga mereka mau.

Prinsip-prinsip pada pasar persaingan sempurna adalah sebagai berikut:

1. Tidak ada satu penjual tunggal yang mempunyai sumber cukup banyak untuk mempengaruhi harganya di pasar
2. Sumber variabel mempunyai mobilitas yang tinggi untuk berbagai harga pasar dan penggunannya relatif fleksibel


A.      CIRI-CIRI PERSAINGAN SEMPURNA

Ciri-ciri dari pasar persaingan sempurna adalah seperti yang diuraikan di bawah ini:

1.      Perusahaan adalah pengambil harga. Pengambil harga atau price taker berarti suatu perusahaan yang ada di dalam pasar tidak dapat menentukan atau mengubah harga pasar.
2.      Setiap perusahaan bebas keluar atau masuk. Perusahaan bebas untuk memulai produksi jika mereka menginginkannya, dan apabila sekiranya perusahaan mengalami kerugian dan ingin meninggalkan industri tersebut, langkah ini dapat dengan mudah dilakukan.

3.      Menghasilkan barang serupa. Barang yang dihasilkan oleh setiap perusahaan tidaklah mudah untuk dibedakan karena barang yang dihasilkan sangatlah sama atau serupa. Tidak terdapat pebedaan yang nyata dari barang yang dihasilkan antara perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lainnya. Barang seperti itu dinamakan dengan istilah barang identical atau homogenius.

4.      Terdapat banyak perusahaan di pasar. Sifat inilah yang menyebabkan perusahaan tidak mempunyai kekuasaan untuk mengubah harga. Sifat ini meliputi dua aspek, yaitu jumlah perusahaan sangat banyak dan masing-masing perusahaan adalah relatif kecil kalau dibandingkan dengan keseluruhan jumlah perusahaan di dalam pasar

5.      Pembeli mempunyai pengetahuan sempurna mengenai pasar. Ini dimisalkan bahwa jumlah pembeli sangat banyak.masing-masing pembeli tersebut memiliki pengetahuan yang sempurna mengenai keadaan pasar, yaitu mereka mengetahui tingkat harga yang berlaku dan perubaha-perubahan ke atas harga tersebut. Akibatnya para produsen tidak dapat menaikkan harga yang lebih tinggi dari yang berlaku di pasar.


C. KESEIMBANGAN PASAR

Dalam pembahasan tentang kerjanya pasar persaingan sempurna, dalam teori dibedakan yaitu:

1.      Keseimbangan (equilibrium) produsen secara individual
2.       Keseimbangan (equilibrium) pasar, yaitu posisi keseimbangan antara penawaran dan permintaan di pasar tersebut.

Produsen secara individual dikatakan mencapai posisi keseimbangan (equilibrium) bila keuntungan perusahaanya maksimum, sedangkan pasar persaingan sempurna dikatakan mencapai posisi equilibrium apabila semua perusahaan ada dalam posisi ekulibrium dan jumlah total dari output perusahaan yang masing-masing berada pada posisi ekulibrium tersebut sama dengan jumlah total yang dikehendaki oleh konsumen.

Dari perspektif jangka waktu analisis mengenai bekerjanya pasar persaingan sempurna dibedakan menjadi dua yaitu:
1.      Analisis jangka pendek (short run), yaitu dengan asumsi setiap produsen tidak bisa menambah kapasitas produksinya dan tidak ada produsen baru keluar atau masuk ke dalam pasar.
2.      Analisis jangka panjang (long run), yaitu dengan asumsi dimungkinkan adanya perluasan kapasitas produksi.


Sehingga jangka waktu yang dimaksud di sini bukanlah perspektif lamanya waktu yang digunakan. Melainkan yang menjadi perbedaan apakah faktor produksi yang digunakan itu konstan atau berubah.

Dalam jangka pendek perusahaan hanya mempunyai satu atau lebih faktor tetap, dan satu-satunya cara untuk mengubah outputnya adalah dengan menggunakan lebih banyak atau lebih sedikit faktor yang dapat diubahnya. Jadi, kurva biaya perusahaan dalam jangka pendek adalah relevan dengan keputusan output yang diambilnya.

Dalam jangka pendek, terdapat tiga kemungkinan dalam corak keuntungan perusahaan:

1.      Mendapat untung luar biasa (supernormal)

Perusahaan akan mendapat keuntungan supernormal apabila harga lebih tinggi dari ongkos rata-rata yang paling minimum. Jadi, apabila harga adalah pada Po perusahaan akan mendaoat keuntungan luar biasa. Keuntungan ini dicapai pada waktu jumlsh produksi adalah Qo dan besarnya keuntungan adalah sebesar kotak yang diarsir. Keutungan seperti ini hanya akan berlaku dalam jangka pendek. Dalam jangka panjang adanya keuntungan tersebut akan menarik masuknya perusahaan baru dalam industri.

2.       Mengalami kerugian, tetapi masih bisa beroperasi

Terdapat dua kondisi perusahaan yang mengalami kerugian, yaitu dimana perusahaan tersebut masih bisa beroperasi dan kondisi yang kedua perusahaan harus tutup atau membubarkan perusahaan. Untuk kondisi yang pertama, menunjukkan keadaan yang dinyatakan yaitu harga lebih rendah dari biaya total rata-rata, tetapi lebih tinggi dari biaya variabel rata-rata. Gambaran seperti ini berarti perusahaan memperoleh hasil penjualan yang melebihi biaya variabel yang dikeluarkannya, tetapi kelebihan tersebut belum dapat menutupi biaya tetapnya. Dalam keadaan yang seperti ini perusahaan akan meneruskan usahanya, karena kalau tidak ia akan mengalami kerugian yang lebih besar lagi yaitu sebesar biaya tetap yang dikeluarkannya.

3.      Mengalami kerugian, di mana harus menutup perusahaan

Sementara kerugian yang kedua adalah perusahaan harus menutup perusahaannya, karena hasil penjualannya tidak dapat menutupi biaya produksinya baik biaya tetap maupun biaya variabel. Keadaan yang seperti ini akan berlaku apabila hasil penjualan hanyalah sebesar atau kurang dari biaya variabel.

Dalam jangka panjang kondisi yang dapat dicapai perusahaan adalah kondisi keuntungan normal (break even point). Sebab bila terjadi keuntungan supernormal, maka hal ini akan menyebabkan banyaknperusahaan akan masuk, sehingga keuntungan yang diperoleh semakin lama akan semakin menurun. Kondisi yang sama akan terjadi pada saat kerugian, di mana kerugian semakin lama semakin menurun. Inilah yang menyebabkan dalam jangka panjang hanya keuntungan normal saja yang diperoleh perusahaan.




D. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

Keadaan pasar yang bersifat persaingan sempurna banyak digunakan sebagai pemisalan di dalam analisis ekonomi. Kebanyakan analisis ekonomi menganggap bahwa pesaingan sempurna ialah struktur pasar yang lebih ideal dari jenis-jenis pasar lainnya. Ini disebabkan oleh beberapa kebaikan dari pasar persaingan sempurna. Namun demikian ia juga mempunyai beberapa kekurangan.

Kebaikan utama dari pasar persaingan sempurna adalah menuju tingkatan efesiensi penggunaan daktor produksi lebih baik, secara umumn dapat dirinci sebagai berikut:

1. Menggunakan sumber daya secara efesien artinya seluruh sumber-sumber daya yang tersedia sepenuhnya digunakan.
Corak pemanfaatan sumber tersebut sedemikian rupa sehingga tujuan yang ingin dicapai adalah tidak ada cara lain dan dapat menambah kemakmuran masyarakat. Proses menuju cara yang paling efesien penggunaan faktor produksi

2. Adanya kebebasan bertindak dan memilih.
Hal ini sangat bermanfaat untuk membawa para pengelola perusahaan pada peningkatan kreatifitas sehingga pada akhirya kewirausahaannya akan terus mengalami peningkatan

3.Pada pasar persaingan sempurna
tidak tampak kegiatan saling 

menyaingi antar penjual.
4. Penjual tidak mungkin mengadakan persaingan harga dengan 

maksud merebut pasar karena harga pasar adalah suatu yang harus 
diterima masing-masing produsen.
5. Barang yang ditawarkan penjual akan laku berapa pun jumlahnya 

tanpa mengalami penurunan harga
6. Tidak mungkin mengubah bentuk barang untuk merebut pasar 

karena adanya homogenitas barang
7. Informasi tentang pasar telah diketahui oleh saingan usaha dan 

usaha untuk menyaingi perusahaan lainnya juga tidak 
menghasilkan apa-apa karena jumlah saingan sangat tidak terbatas
8. Konsumen tidak perlu beradu tegang tentang tawar-menawar 

harga barang karena harga tidak dapat dipengaruhi oleh siapa pun


Sedangkan kekurangan pasar persaingan sempurna adalah:
1.      Tidak mendorong adanya inovasi. Penemuam suatu teknologi mudah dicontoh oleh perusahaan lain, pengembangan teknologi dan teknik produksi yang lebih baik dianggap tidak memperoleh keuntungan dimasa depan dan kemajuaan teknologi hanya terbatas pada perusahaan besar.
2.      Adakalanya menimbulkan ongkos sosial, seperti adanya pengotoran lingkungan (pencemaran) dan lain sebagainya
3.      Membatasi pilihan konsumen, artinya barang yang dihasilkan homogen (sama) maka konsumen mempunyai pilihan yang terbatas untuk menentukan barang yang dikonsumsinya
4.      Ongkos produksi dalam pasar persaingan sempurna mungkin lebih tinggi sebagai akibat adanya trial and error dan persaingan
5.      Efesiensi penggunaan sumber-sumber daya todak selalu menciptakan pemerataan distribusi pendapatan, artinya perekonomian pasar permintaan ditentukan oleh corak produk perusahaan, dan akan berpengaruh terhadap penggunaan sumber daya. Kalau distribusi pendapatan tidak merata maka penggunaan sumber daya akan lebih banyak digunakan untuk kepentingan golongan menengah atas.
6.      Apabila eksplotasi penggunaan input tidak dibatasi bisa menimbulkan kerusakan pada sumber ekonomi, akibat adanya perlombaan penggunaan sumber ekonomi yang dimaksud.

2.  pasar monopoli
A.      pengertian
Pasar monopoli adalah bentuk pasar yang hanya terdapat satu penjual saja.
Dalam bentuk pasar ini hanya terdapat satu penjual sehingga praktis tidak ada pesaing (competitor) sehingga penjual atau monopolis leluasa menguasai pasar. Sebagai penjual tunggal, monopolis dapat meraih keuntungan yang melebihi normal.
B.      Macam-macam pasar monopoli
+ Alamiah : Muncul karena keadaan alam yang khas.
+ Undang-Undang : Muncul karena pemberlakuan kebijakan / Undang-Undang.
Terdiri dari :
     Monopoli Negara
     Hak cipta
     Hak paten
     Hak merk


+ Masyarakat : Muncul karena kepercayaan masyarakat.
+ Penguasaan teknologi dan tenaga ahli : Muncul karena menguasai teknologi dan tenaga ahli.
+ Kemampuan efisiensi : Muncul karena mampu menghemat / biaya produksi.
+ Penguasaan bahan baku : Muncul karena menguasai bahan baku.
C.      Ciri ciri pasar monopoli
+  terdapat satu penjual
+  harga ditentukan penjual (monopoli).
+  perusahan laen sulit memasukan pasar.
+konsumen tidak bisa pindah walai rugi
+bisa menimbulkan ketidak adilan / kerugian bagi masyrakat

D.     Kebaikan dan keburukan pasar monopoli
+Kebaikan:

-Mampu melakukan penelitian dan pengembangan produk
-dapat meningkatkan daya saing bilamonopoli diperoleh karena kemampuan efisiensi
-Mudah mengontrol kepentingan orang banyak bila monopoli dilakukan negara
-Dapat meningkatkan inovasi (penemuan baru) bila monopoli terbentuk karena pemberian hak cipta dan hak paten

+Keburukan :
-perusahan lain sulit memasuki pasar
-mkenciptakan ketimpangan distribusi endapat
-jumlah produk tergantung monopolis
-monopolis umumnya bertindak boros
-Timbul eksploitasi terhadap pemilik faktor produksi dan pembeli/konsumen

E.      Usaha pemerintah mengatasi keburukan.

+Membuat Undang-Undang / peraturan yang mencegah timbulnya monopoli

+Menarik pajak tinggi kepada monopolis

+Mengizinkan impor barang yang sama dengan barang monopolis

+Ikut menentukan tinggi rendahnya barang

+Membuat perusahaan sejenis


4.      Pasar Oligopoli

a. Pengertian
Pasar oligopoli adalah suatu bentuk pasar yang terdapat beberapa penjual dimana salah satu atau beberapa penjual bertindak sebagai pemilik pangsa pasar terbesar (price leader).

b. Ciri-ciri pasar oligopoli
+Terdapat beberapa penjual
+Barang yang dijual homogen atau beda corak
+Sulit dimasuki perusahaan baru
+Membutuhkan peran iklan
+Terdapat satu market leader (pemimpin pasar)
+Harga jual tidak mudah berubah

c. Macam-macam pasar oligopoli

+ Oligopoli murni : menjual barang yang homogen.
Contoh : pasar semen
+ Oligopoli diferensial : menjual barang yang berbeda corak.
Contoh : pasar mobil, pasar sepeda motor

d. Kebaikan dan keburukan pasar oligopoli

+Kebaikan :
-Memberi kebebasan memilih bagi pembeli
-Mampu melakukan penelitian dan pengembangan produk
-Lebih memperhatikan kepuasan konsumen karena adanya persaingan penjual
-Adanya penerapan teknologi baru

+Keburukan :
-Menciptakan ketimpangan distribusi pendapatan
-Harga yang stabil dan terlalu tinggi bisa mendorong timbulnya inflasi
-Bisa timbul pemborosan biaya produksi apabila ada kerjasama antar oligopolis karena semangat bersaing kurang
-Bisa timbul eksploitasi terhadap pembeli dan pemilik faktor produksi
-Sulit ditembus/dimasuki perusahaan baru
-Bisa berkembang ke arah monopoli

e. Usaha pemerintah mengatasi keburukan
1. Mengeluarkan Undang-Undang anti trust
2.Memberi kemudahan bagi perusahaan baru untuk masuk pasar

f. Contoh Pasar Oligopoli
1.      Contoh Produk  industri semen di Indonesia, industri mobil di Amerika Serikat


5.      Pasar Monopsoni

a. Pengertian

Pasar monopsoni adalah pasar yang dikuasai satu pembeli, apabila perusahaan itu bukan sebagai penjual tetapi sebagai pembeli tunggal. Contoh : pabrik susu Nestle.

b. Ciri-ciri pasar monopsoni

+ Hanya ada satu pembeli
+ Pembeli bukan konsumen tapi pedagang/produsen
+ Barang yang dijual merupakan bahan mentah
+ Harga sangat ditentukan pembeli

c. Kebaikan dan keburukan pasar monopsoni

+Kebaikan
- Kualitas produk lebih terpelihara
- Penjual akan hemat dalam biaya produksi

+Keburukan
- Pembeli bisa seenaknya menekan penjual
- Produk yang tidak sesuai keinginan pembeli tidak akan dibeli dan bisa terbuang

d. Contoh Pasar Monopsoni
Contoh Produk
pabrik susu Nestle.
Contoh yang ada di Indonesia seperti PT. Kereta Api Indonesia yang merupakan satu-satunya pembeli alat-alat kereta api.


Rabu, 06 Mei 2015

Teori Organisasi umum 2





1. Apa yang di maksud dengan perilaku konsumen ? jelaskan !
Perilaku konsumen adalah proses yang dilalui oleh seseorang/ organisasi dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi, dan membuang produk atau jasa setelah dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhannya. Perilaku konsumen akan diperlihatkan dalam beberapa tahap yaitu tahap sebelum pembelian, pembelian, dan setelah pembelian. Pada tahap sebelum pembelian konsumen akan melakukan pencarian informasi yang terkait produk dan jasa. Pada tahap pembelian, konsumen akan melakukan pembelian produk, dan pada tahap setelah pembelian, konsumen melakukan konsumsi (penggunaan produk), evaluasi kinerja produk, dan akhirnya membuang produk setelah digunakan.Atau  kegiatan-kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan menggunakan barang dan jasa termasuk di dalamnya proses pengambilan keputusan pada persiapan dan penentuan kegiatan-kegiatan tersebut.

Konsumen dapat merupakan seorang individu ataupun organisasi, mereka memiliki peran yang berbeda dalam perilaku konsumsi, mereka mungkin berperan sebagai initiator, influencer, buyer, payer atau user.

Dalam upaya untuk lebih memahami konsumennya sehingga dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen, perusahaan dapat menggolongkan konsumennya ke dalam kelompok yang memiliki kemiripan tertentu, yaitu pengelompokan menurut geografi, demografi, psikografi, dan perilaku.

           Perilaku konsumen mempelajari di mana, dalam kondisi macam apa, dan bagaimana kebiasaan seseorang membeli produk tertentu dengan merk tertentu. Kesemuanya ini sangat membantu manajer pemasaran di dalam menyusun kebijaksanaan pemasaran perusahaan. Proses pengambilan keputusan pembelian suatu barang atau jasa akan melibatkan berbagai pihak, sesuai dengan peran masing-masing.

Peran yang dilakukan tersebut adalah:

·         Initiator, adalah individu yang mempunyai inisiatif pembelian barang tertentu;
·       Influencer, adalah individu yang berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Informasi mengenai kriteria yang diberikan akan dipertimbangkan baik secara sengaja atau tidak;
·     Decider, adalah yang memutuskan apakah akan membeli atau tidak, apa yang akan dibeli, bagaimana membelinya;
·         Buyer, adalah individu yang melakukan transaksi pembelian sesungguhnya;
·         User, yaitu individu yang mempergunakan produk atau jasa yang dibeli.


Alasan mengapa seseorang membeli produk tertentu atau alasan mengapa membeli pada penjual tertentu akan merupakan faktor yang sangat penting bagi perusahaan dalam menentukan desain produk, harga, saluran distribusi, dan program promosi yang efektif, serta beberapa aspek lain dari program pemasaran perusahaan.
Adapun beberapa teori perilaku konsumen adalah sebagai berikut:

(1)     Teori Ekonomi Mikro.

Teori ini beranggapan bahwa setiap konsumen akan berusaha memperoleh kepuasan maksimal. Mereka akan berupaya meneruskan pembeliannya terhadap suatu produk apabila memperoleh kepuasan dari produk yang telah dikonsumsinya, di mana kepuasan ini sebanding atau lebih besar dengan marginal utility yang diturunkan dari pengeluaran yang sama untuk beberapa produk yang lain;

(2)     Teori Psikologis.

Teori ini mendasarkan diri pada faktor-faktor psikologis individu yang dipengaruhi oleh kekuatan-kekuatan lingkungan. Bidang psikologis ini sangat kompleks dalam menganalisa perilaku konsumen, karena proses mental tidak dapat diamati secara langsung;

(3)     Teori Antropologis.

Teori ini juga menekankan perilaku pembelian dari suatu kelompok masyarakat yang ruang lingkupnya sangat luas, seperti kebudayaan, kelas-kelas sosial dan sebagainya.

Pengertian Pemasaran menurut Stanton adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan, baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial (Stanton, 1997).

Pengertian pemasaran menurut Kotler (2000: 8), pemasaran adalah proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk dengan pihak lain. Dalam hal ini pemasaran merupakan proses pertemuan antara individu dan kelompok dimana masing-masing pihak ingin mendapatkan apa yang mereka butuhkan/inginkan melalui tahap menciptakan, menawarkan, dan pertukaran.

Definisi pemasaran tersebut berdasarkan pada prinsip inti yang meliputi: kebutuhan (needs), produk (goods, services and idea), permintaan (demands), nilai, biaya, kepuasan, pertukaran, transaksi, hubungan, dan jaringan, pasar, pemasar, serta prospek.

 2. Apa yang dimaksud dengan teori produsen perilaku produsen ? jelaskan !
Sebelum membahas mengenai perilaku produsen, kita perlu mengetahui apa itu produsen. Produsen adalah orang yang menghasilkan  barang atau jasa untuk dijual atau dipasarkan. Sedangkan produksi sendiri adalah usaha untuk menciptakan dan meningkatkan kegunaan suatu barang untuk dapat memenuhi kebutuhan. Kegiatan produksi diukur dari jumlah barang atau jasa yang dihasilkan dalam periode tertentu, sedangkan kualitas barang atau jasa yang dihasilkan tidak berubah.
Secara umum, subyek dalam ekonomi terbagi menjadi dua bagian, yaitu mikro ekonomi dan makro ekonomi. Dalam ilmu ekonomi makro mempelajari ekonomi dalam tatarannya terhadap kebijakan pemerintah dan tingkat pengangguran, sedangkan ilmu ekonomi mikro mempelajari variable ekonomi dalam lingkup kecil misalnya perusahaan dan rumah tangga.
Salah satu bagian dari pembahasan mikro ekonomi adalah mempermasalahkan kemampuan produsen, pada saat menggunakan sumber daya (input) yang ada untuk menghasilkan atau menyediakan produk yang bernilai maksimal bagi konsumennya.

Pembahasan tentang perilaku produsen inilah yang kemudian diangkat sebagai tema untuk melihat sejauh mana sebuah perusahaan dalam memproduksi kebutuhan konsumen-konsumennya. Sehingga kendala pada pengambilan keputusan seberapa banyak peralatan produksi dan jumlah tenaga kerja untuk memenuhi permintaan konsumen-konsumennya.

1.       Perilaku Produsen

Perilaku produsen adalah kegiatan pengaturan produksi sehingga produk yang dihasilkan bermutu tinggi sehingga bisa di terima di masyarakat.

Di dunia ini pasti ada orang yang baik dan jahat begitu pun dengan prilaku produsen ada yang baik ada juga yang buruk.. Produsen yang baik itu produsen yang melakukan kegiatan produksi dengan jujur tidak mengganti barang-barangnya dengan yang tidak semestinya.

Sedangkan, produsen yang tidak baik itu produsen yang melakukan kegiatan produksi secara tidak jujur banyak mengganti bahan-bahan untuk produksinya dengan yang tidak semestinya, seperti dalam jangka waktu dekat lalu produsen bakso yang mecampur bahan baksonya dengan daging celeng dan menambahkan bahan-bahan kimia lainnya agar mengurangi kerugian jika bakso tidak laku dalam hari itu juga.

Agar berhasil seorang pengusaha harus mampu melakukan 4 hal sebagai berikut :

1.      Perencanaan

Perencanaan antara lain terkait dengan penyusunan strategi, rencana bisnis, serta visi perusahaan. Ia harus tau apa yang ingin ia capai dan bagaimana cara mencapai tujuan tersebut.

2.      Pengorganisasian

Semua sumber daya yang ada harus bisa ia kelola untuk mencapai tujuan perusahaannya, baik sumber daya, modal, maupun manusia.

3.      Pengarahan

Agar rencana bisa terwujud, pengusaha wajib mengarahkan dan membimbing anak buahnya.

4.      Pengendalian

Kemampuan ini ada hubungannya dengan bagaimana hasil pelaksanaan kerja tersebut. Apakah sesuai dengan rencana atau justru sebaliknya.

2.      Teori Produksi

Teori produksi adalah teori yang menjelaskan hubungan antara tingkat produksi dengan jumlah faktor produksi dan hasil penjualan outputnya. Di dalam menganalisis teori produksi mengenal dua hal:

Produksi jangka pendek, perusahaan memiliki input tetap dan menentukan berapa banyaknya input variabel yang harus dipergunakan. Untuk membuat keputusan, pengusaha akan memperhitungkan seberapa besar dampak penambahan input variabel terhadap produksi total. Pengusaha dalam melakukan proses produksi untuk mencapai tujuan harus menentukan dua macam keputusan:

a)      Berapa output yang harus diproduksi

b)      Berapa dan dalam kondisi faktor-faktor produksi (input) digunakan

Produksi jangka panjang suatu proses produksi tidak bisa diukur dengan waktu tertentu, misalnya 10 tahun, 5 tahun, 15 tahun dan seterusnya. Jangka panjang suatu proses produksi adalah jangka waktu di mana semua input atau faktor produksi yang dipergunakan untuk proses produksi bersifat variabel. Dengan kata lain, dalam jangka panjang tidak ada input tetap.

Untuk menyederhanakan pembahasan secara teoristis, dalam menentukan keputusan tersebut digunakan dua asumsi dasar:

1.      Bahwa produsen atau pengusaha selalu berusaha mencapai keuntungan yang maksimum.

2.      Bahwa produsen atau pengusaha beroprasi dalam pasar persaingan sempurna.

 3. Apa yang di maksud biaya produksi ? jelaskan & berikan penjelesan tentang jenis atau macam biaya produksi !
Biaya produksi adalah sebagian keseluruhan faktor produksi yang dikorbankan dalam proses produksi untuk menghasilkan produk. Dalam kegiatan perusahaan, biaya produksi dihitung berdasarkan jumlah produk yang siap dijual. Biaya produksi sering disebut ongkos produksi. Berdasarkan definisi tersebut, pengertian biaya produksi adalah keseluruhan biaya yang dikorbankan untuk menghasilkan produk hingga produk itu sampai di pasar, atau sampai ke tangan konsumen.
Penggolongan jenis-jenis biaya produksi dapat dikelompokkan menjadi sebagai berikut :
1.      Biaya tetap/fixed cost (FC), adalah biaya yang dalam periode waktu tertentu jumlahnya tetap, tidak bergantung pada jumlah produk yang dihasilkan. Contohnya, penyusutan peralatan, sewa gedung atau penyusutan gedung, pajak perusahaan, dan biaya administrasi.
2.      Biaya variabel/variable cost (VC), yaitu biaya yang jumlahnya berubah-ubah sesuai dengan jumlah produk yang dihasilkan. Dalam hal ini, semakin banyak jumlah produk yang dihasilkan, semakin besar pula jumlah biaya variabelnya. Contohnya, biaya bahan baku dan upah tenaga kerja yang dibayar berdasarkan jumlah produk yang dihasilkannya.
3.      Biaya total/total cost (TC) adalah jumlah seluruh biaya tetap dan biaya variabel yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk menghasilkan sejumlah produk dalam suatu periode tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut biaya total dapat dirumuskan sebagai berikut.
TC = FC + VC
TC = biaya total (total cost)
FC = biaya tetap (fixed cost)
VC = biaya variabel (variable cost)

 


4.     Referensi